Eye Scanner atau yang sering disebut sebagai teknologi Iris Recognition, pemindai pada retina mata manusia ini telah tertanam pada perangkat keras smartphone keluaran dari dua produsen berbeda, yiatu dari perusahaan komputer terbesar negeri sakura Fujitsu mengeluarkan produk smartphone Fujitsu Arrows F-04G dan dari negeri tirai bambu dengan smartphone Vivo X5 Pro.
Perangkat ini tergolong sebagai fitur terbaru dari teknologi smartphone, setelah teknologi Air Gesture yang diterapkan oleh vendor samsung sebagai sensor gerakan tangan untuk mengontrol fungsi telepon tanpa menyentuh layar. Sedangkan fitur Iris Recognition lebih mengarah pada segi keamanan pengguna dan lebih akurat dibandingkan dengan finger print atau pemindai sidik jari yang ditawarkan pada aplikasi market.
SPESIFIKASI Fujitsu
Fujitsu Arrows NX F-04G keluaran Jepang ini release dengan spesifikasi layar 5,2 inci, Chipset Qualcomm Snapdragon 810, keluaran terbaru dengan prosesor Octa Core 2.00 GHz, RAM 3 Gb, memiliki internal memori sebesar 32 Gb, OS Android 5.0 Lollipop. Kamera depan 2.4 MP dan belakang 21 MP dengan kisaran harga $300 dollar.
SPESIFIKASI Vivo
Sedangkan Vivo X5 Pro keluaran dari Cina release dengan spesifikasi layar 5,5 inci dengan Chipset Mediatek MT6795 2.20 GHz, RAM 4 Gb dengan internal memori 32 Gb, OS Android 5.1 Lollipop. Kamera depan 13 MP dan belakang 32 MP dengan kisaran harga $443 dollar.Kedua vendor ini memiliki produk dengan fitur yang kurang lebih sama fungsinya untuk melengkapi varian dengan menambahkan fungsi keamanan yang lebih tinggi, memanfaatkan kamera depan untuk memindai mata penggunanya untuk mengidentifikasi kecocokan dari jenis retina si pemilik gadget agar dapat membuka password pada smartphone, meskipun dari segi merk kurang mendominasi pasaran Android sekarang ini yang dari sisi harga lebih terjangkau dan memiliki banyak service dealer di Indonesia. Namun keduanya berpotensi menjadi inspirator dengan fitur yang lebih berani dari vendor terbesar sekelas Samsung dan Iphone.
0 komentar:
Posting Komentar